Ayat Allah di Mata Karlsson
Berbagai jalan yang dilalui seseorang untuk memperoleh hidayah Islam. Terkadang orang yang bersangkutan pun tidak mengerti, mengapa dia menjalani jalan tersebut.
Pada mulanya dia tidak percaya pada keberadaan Tuhan. Apalagi menjalani kehidupan dengan religius. Karlsson namanya, dia seorang pria berkebangsaan Swedia.
“Saya menjalani kehidupan selama 25 tahun tanpa pernah benar-benar memikirkan tentang eksistensi Tuhan, atau hal-hal yang berkaitan dengan spiritual,” ujar Karlsson
Kehidupannya tidak beda dengan masyarakat pada umumnya. Menyelesaikan kuliah dan bekerja. Setelah memiliki penghasilan sendiri, Karlsson pindah ke apartemen yang dibelinya. Minatnya tampak tinggi pada dunia fotografi dan aktif dalam kegiatan-kegiatan fotografi.
Karlsson tidak tahu bagaimana awalnya dia mengenal Islam. “Banyak hal yang saya sendiri tidak bisa menjelaskan, apa yang saya lakukan, dan mengapa saya melakukannya,” ungkap Karlsson.
Ia melanjutkan, “Saya tidak bisa mengingatnya, mengapa saya menelpon Organisasi Informasi Islam di Swedia dan minta didata untuk berlangganan buletin yang mereka terbitkan, mengapa lalu saya membeli Al-Quran terjemahan dan membeli sebuah buku yang sangat bagus berjudul ‘Islam: Our Faith’. Saya melakukannya begitu saja.”
Al-Qur’an yang dibeli oleh Karlsson tidak hanya dipajang di rumah. Dia membacanya, bahkan ia mengakui keindahan dan kelogisannya Al-Qur’an. Walau demikian kehadiran Tuhan dalam hatinya belum dirasakan.
Karlsson baru merasakan sesuatu yang sangat luar biasa, setelah dia berkunjung ke pulau cantik yang bernama Pretty Island. Perasaan itu muncul, saat dia memotret pemandangan musim gugur di pulau tersebut.
“Saya merasakan sebuah perasaan yang fantastis. Saya merasa seolah-olah saya kecil sekali di sesuatu yang sangat besar, alam semesta kepunyaan Allah. Luar Biasa. Saya merasa betul-betul rileks dan bersemangat. Tiba-tiba saja saya merasakan kehadiran Tuhan kemanapun mata saya memandang. Saya belum pernah merasakan hal seperti ini sebelumnya,” kenang Karlsson.
Kekaguman Karlsson pada alam semakin menjadi. Suatu hari, sepulang kerja, Karlsson menikmati perjalanan dengan mengamati pemandangan matahari terbenam yang indah, gumpalan awan yang menebar warna merah muda dan oranye menyatu, seolah menghadirkan sebuah lukisan yang membuat terpana siapa pun yang melihatnya.
“Selama beberapa menit saya merasakan kedamaian yang total dan sebuah pemahaman bahwa semua ini adalah hasil karya Tuhan. Saya sangat merindukan momen seperti ini terjadi lagi,” ujar Karlsson.
Karlsson tidak bertepuk sebelah tangan. Ketika bangun tidur di pagi hari, dia pikirannya jernih sekali dan yang pertama melintas dalam pikirannya adalah bagaimana bersyukur pada Tuhan, bahwa Tuhan telah membangunkannya setiap pagi, memberikan harapan. “Rasanya alamiah saja, seolah saya sudah terbiasa melakukannya sepanjang hidup saya,” ungkap Karlsson.
Dari sinilah, dia mulai yakin bahwa dibalik keindahan alam ini, ada yang namanya Tuhan. Ada yang Maha Kuasa atas ini semua. Dari sinilah, dia mulai terlihat religius. Karlsson pun mulai berdoa (walau tentu bukan dengan tuntunan Islam), mulai belajar untuk fokus pada Tuhan dan mendengarkan apa kata hatinya.
Puncaknya, Karlsson memutuskan dan membulatkan tekad untuk memeluk Islam. Setelah bersyahadat, Karlsson diberi nama Ibrahim. Ya, Ibrahim Karlsson.
Memandang, mengamati dan merenungi alam semesta ciptaan Allah akan membuat siapa pun terkagum-kagum. Betapa indahnya alam ini. Alangkah teraturnya perputaran alam ini.
Maha benar Allah swt yang dalam firman-Nya,
“Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat.” (QS Al-Mulk: 3-4)
Perhatikanlah segala yang ada di langit dan bumi, niscaya kita akan menemukan kebesaran, keagungan dan kekuasaan Allah swt.
Allah swt berfirman,
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal.” (QS Ali Imran: 190)
(Sumber image: buletin.muslim.or.id)
Subhanallah
Assalamu’alaikum saudara ku,
Paytren itu bisa dipake buat Pemakaian Pribadi (isi pulsa utk sendiri dan orang rumah, bayar2 tagihan,dll)
Bisa juga dipake buat mengembangkan bisnisnya dgn potensi income ratusan ribu sampai jutaan per hari..
(referensikan paytren ke teman kerabat kita)
atau bisa juga dua2nya dijalanin. utk pribadi sambil kembangin bisnisnya..
Enak bgt deh jalanin Paytreenn.
Ga perlu repot2 stok barang, gx da tutup poin, dll. bahkan sebetulnya kita bs Berbisnis sekaligus mencari ilmu..
Ayoooo gabung PAYTREN..
Info pendaftaran:
http://www.leadersuksespaytren.com/VP29121
WA/SMS : 08562882676
Pesen ustadz YUSUF MANSUR:
“Gabung aj dulu insyaAllah tau manfaat nya”