Doa Minta Petunjuk (2)

Oleh Syekh Fikri

Biar nyambung, sebelum baca artikel ini, baca dulu Doa Minta Petunjuk 1.

Akhirnya Nabi Musa a.s. ngikutin garis jalan itu dengan keadaan ga bawa makanan, ga bawa minuman, dan ga bawa fulus karena keluar dari Mesirnya mendadak. Bayangkan, jalan kaki dari Mesir ke Palestina. Kurang lebih waktu yang ditempuh berhari-hari. Bahkan, sebagian ulama mengatakan delapan hari.

Al Imam Abdullah Ibnu Abbas mengatakan Nabi Musa a.s. sampe makan daun di perjalanan karena ga ada makanan dan ga ada minuman. Ujian berat yang dihadapi Nabi Musa a.s. Sampe sandalnya pun udah tipis dan udah ga bisa dipake lagi, kata Al Imam Abdullah Ibnu Abbas melalui tafsirnya.

Dan akhirnya Nabi Musa a.s. sampe di Madyan. Sampe di Madyan Nabi Musa a.s. muntah daun dan kulit kakinya terkelupas. Berat ujian yang dihadapi Nabi Musa a.s. Namun, beliau meyakini Inna ma’al usri yusraan. Sesungguhnya kalau ada kesulitan, akan ada datang banyak kemudahan.

Coba diperhatikan ayat berikut ini,

 

 

Inna ma’al usri yusraan (Q.S. 94:6).

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.

Al ‘usr, itu artinya kesulitan. Yusran artinya Kemudahan. Al ‘usr pake alif lam yang artinya ‘setiap satu kesulitan’. Yusron nakiroh, ‘akan datang banyak kemudahan’. Lihat penafsirannya. Inna ma’al usri yusraan. Sesungguhnya, setiap dateng satu kesulitan, akan ada datang banyak kemudahan.

Subhanallah.. Inna ma’al usri yusraan. Kalau lagi susah, masih banyak ketawa, berarti mau dapet sesuatu, selama kita susahnya dalam kebaikan. Kita mau dapet sesuatu setelah itu. Cakep.