Ada artikel menarik nih. Ditulis sama teman-teman Kamyabi Homeschool. Simak ya…
Doeloe bisa nelepon dari desa ke kecamatan bangganya luar biasa
Kemudian manusia berfikir
Hasilnya bisa nelepon ke kabupaten
Difikir lagi
Hasilnya bisa nelepon ke propinsi
Bisa nelepon ke ibukota
Bisa nelepon ke luar negeri
Fikir terus
Antri di wartel tidak nyaman
Hasilnya menjadi handphone
Pada mulanya handphone sekedar untuk bicara
Kemudian manusia buat fikir
Hasilnya handphone bisa merekam
Difikir lagi
Hasilnya bisa mengirim teks
Bisa mengambil gambar
Bisa mengambil video
Fikir terus
Sekedar handphone tidak nyaman
Hasilnya menjadi smartphone
Pada mulanya smartphone sekedar untuk mengambil dan menyimpan data
Kemudian manusia buat fikir
Hasilnya smartphone bisa mengolah data
Difikir lagi
Hasilnya bisa surfing internet
Bisa teleconference
Bisa ngobrol jarak jauh saling menatap
Bisa 3G-4G
Entah apa lagi yang akan terjadi di masa depan
Benda kecil ini telah menjadi bagian yang ‘sulit’ dipisahkan dari kehidupan manusia
Kata Ustadz Yusuf Mansur, isteri ketinggalan dibiarin aja tapi handphone ketinggalan balik lagi
Masya Allah
Seandainya fikir manusia ini digunakan untuk agama, pasti agama akan maju
Masjid yang tadinya sepi jadi penuh
Quran yang tadinya berdebu jadi bersih
Lisan yang tadinya sia-sia jadi berzikir
Mulut yang tadinya kelu jadi da’wah
Orang yang tadinya culas jadi ikhlas
Wajah yang tadinya cemberut jadi senyum
Tangan yang tadinya cekek botol jadi pegang tasbih
Isteri yang tadinya lekbong jadi tutup aurat
Anak yang tadinya toleh jadi sholeh
Siapakah yang mau fikir agama…?
Sesaat fikir agama lebih baik daripada ibadah sunnah 60-70 tahun