Ningkatin Kompetensi

Daya saing muslim muslimah, rendah. Pegimana bisa bersaing dengan orang lain? Baik di bangsa sendiri, maupun dengan bangsa lain yang sebentar lagi AFTA (Pasar Bebas Internasional).

Dan secara umum, emang kompetensi Indonesia (kemampuan bangsa Indonesia), emang — katanya — rendah.

Saya ga sepenuhnya percaya dan ga sepenuhnya juga ga percaya.

Tapi ga ada salahnya ada upaya dari kita untuk menaikkan kompetensi kita. Dibangun iklim kompetensi dan melakukan banyak hal untuk meningkatkan kompetensi kita, di berbagai bidang. Secara ke-Indonesia-an, bukan hanya muslim muslimah yang perlu dibangun dan ditingkatkan kompetensinya. Tapi juga semua ummat, dalam bendera merah putihnya. Supaya Indonesia ini memenangkan persaingan, di tingkat regional maupun global.

Saya yakin, kompetensi bisa didongkrak secara drastis. Dimulai dari diri sendiri, keluarga, orang-orang dekat, hingga kemudian orang lain. Setiap insan Indonesia, harus merasa wajib ikut serta meningkatkan daya saing, kompetensi, saudara-saudaranya yang lain. Sebanyak-banyaknya. Seluas-luasnya.

Apalagi yang hebat, adalah, Indonesia ikut membangun Kompetensi Dunia. Menginspirasi Dunia. Hebat banget dah tuh. Menang segala-gala dah. Memimpin dunia. Bukan yang dipimpin dunia. Mengendalikan dunia. Bukan yang dikendalikan dunia. Mengatur dunia. Bukan yang diatur dunia. Dan insyaaAllah, bisa banget. Ga ada yang ga mungkin. Asal ada niat, usaha, dan doa.

Semoga Allah Ridho ya… Katakan: Aaaaaamiiiin….

Salam,

@Yusuf_Mansur.