Menteri Marwan Serukan Shalat Istisqa untuk Atasi Kekeringan

 

shalat Istisqa

 

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendesa PDTT) Marwan Jafar menyerukan perangkat desa dan warganya agar melakukan shalat Istisqa atau shalat (doa) mohon turun hujan kepada Allah SWT , sebagai salah satu cara untuk mendatangkan hujan guna mengatasi musibah kekeringan yang melanda banyak desa di Indonesia.

“Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang religius, menghadapi situasi sulit seperti musibah kekeringan sekarang ini mari kita tundukkan kepala tengadahkan tangan memohon kepada Allah Yang Maha Pengasih, saya serukan desa-desa melakukan shalat Istisqa mohon segera diturunkan hujan, bagi saudara nonmuslim diharapkan juga berdoa menurut keyakinannya masing-masing” ujar Marwan, di Jakarta, Ahad (26/7).

Marwan menjelaskan, shalat Istisqa adalah shalat yang dilakukan dalam rangka memohon hujan kepada Yang Maha Kuasa. Hukum shalat Istisqo adalah sunnah muakkadah (sangat dianjurkan) bagi yang terkena musibah kekeringan yang berakibat kelangkaan air untuk minum dan kebutuhan lainnya.

Marwan mencatat, di Provinsi NTB tercatat 379 desa dari 76 kecamatan mengalami ancaman kekeringan dan kekurangan air bersih, sedangkan di Pamekasan Madura terdapat 80 desa yang rawan kekeringan, di Wonogiri Jateng sebanyak 38 desa. Di daerah-daerah lain juga banyak desa mengalami kelangkaan air. Bahkan Kota Bogor yang terkenal sebagai kota hujan saat ini separuhnya mengalami kekeringan.

“Kondisi desa yang terkena musibah kekeringan ini harus segera kita atasi, kita upayakan solusinya bersama-sama, selain dengan upaya yang sifatnya lahiriah sangat penting juga kita ber-ikhtiyar melalui upaya batiniah dan cara-cara spiritual dengan berdoa dan melakukan shalat Istisqa untuk memohon hujan turun guna mengatasi musibah kekeringan yang terjadi saat ini,” terang alumnus Pesantren Kajen Pati ini

Sumber news: islampos.com

Sumber Image: cikalnews.com

 

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan